Palangka Raya, Bidiksatunews.com — Owner Dapur Najwa, Nuriah, menegaskan bahwa pihaknya belum menjadi mitra resmi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Barito Selatan. Dikutip dari Borneonews, hal ini disampaikan menyusul beredarnya dugaan penurunan kualitas makanan MBG yang dikira berasal dari katering Dapur Najwa. Padahal, saat ini pihaknya masih dalam proses verifikasi oleh Badan Gizi Nasional sebagai syarat menjadi penyedia makanan program tersebut.
“Kami memang sempat mendapat tawaran dari Badan Gizi Nasional untuk menjadi mitra dalam program MBG di Barsel, tapi saya masih mempertimbangkan banyak hal,” kata Nuriah di Palangka Raya, Kamis, 24 Juli 2025.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada pihak lain yang menjadi penyedia makanan MBG di Barsel, namun bukan dikelola oleh Dapur Najwa. Karena nama Dapur Najwa sudah cukup dikenal sebagai katering besar, banyak masyarakat yang salah mengira makanan MBG disediakan oleh pihaknya. “Saya bahkan sempat mendapat telepon dan pesan dari masyarakat yang mengeluhkan makanan basi, langsung saya klarifikasi bahwa itu bukan dari kami,” ucap Nuriah.
Menurutnya, memproduksi makanan MBG dalam jumlah besar seperti 3.000 hingga 3.500 porsi per hari bukan hal mudah. Dibutuhkan tenaga kerja antara 50 hingga 75 orang, serta peralatan dapur berskala besar dan ruang dapur minimal 400 meter persegi untuk menjamin kualitas dan higienitas.
“Kalau kami lolos verifikasi nanti, kami akan siapkan sistem kerja dan SDM yang memadai agar kualitas makanan tetap terjaga. Nantinya, layanan MBG ini juga akan kami pisahkan dari kegiatan katering utama,” tutupnya
You are reading the newest post
Next Post »