Sintang Kalbar//-www.bidiksatunews.com-//– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang memaparkan capaian kinerja sekaligus terobosan kreatif dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sepanjang tahun 2025 di Aula BNN Sintang pada Rabu 24 Desember 2025.
The presentation was delivered by the Head of the Sintang Regency National Narcotics Agency (BNN), Alber Manurung, as a form of transparency and commitment in realizing the Sintang Regency Bersinar (Drug-Free) program."
"Alber Manurung explained that institutionally, the Sintang Regency National Narcotics Agency (BNN) still faces limitations in facilities and infrastructure. The 250 square meter office building is still under a loan-for-use status from the Sintang Regency Government."
"However, the Sintang Regency National Narcotics Agency (BNN) has received a land grant of 15,000 square meters in Balai Agung Village as a step to strengthen future facilities. In terms of human resources, the Sintang Regency BNN is currently supported by 22 personnel with various employment statuses," he said.
"According to him, based on its geographical conditions, Sintang Regency faces significant challenges because it spans an area of 21,638 square kilometers, directly borders Malaysia, and has 15 illegal border crossings (known locally as 'jalur tikus') that are vulnerable entry points for drug smuggling."
“Hingga tahun 2025, BNN Kabupaten Sintang telah membentuk 12 Desa dan Kelurahan Bersinar, dengan lokus terbaru di Kelurahan Menyumbung Tengah yang masuk kategori “waspada” berdasarkan sejumlah indikator kerawanan narkoba,” jelasnya.
Ia mengatakan dibidang pencegahan, sepanjang tahun 2025 BNN Kabupaten Sintang telah melaksanakan 80 kegiatan sosialisasi P4GN dengan total peserta 19.489 orang, menyasar masyarakat, lingkungan pendidikan, dan instansi pemerintah. Selain itu, program pendidik sebaya anti narkoba juga digencarkan di sejumlah sekolah tingkat SMP dan MTs.
“Pada sektor pemberdayaan masyarakat, BNN Kabupaten Sintang telah melaksanakan sembilan kali tes urine terhadap 328 orang, dengan hasil 59 orang terindikasi positif. Sementara itu, di bidang rehabilitasi, total layanan rehabilitasi sejak 2021 hingga 2025 mencapai 186 klien, serta 1.841 pemohon Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN),” paparnya.
Tak hanya itu, Klinik Pratama Mulia BNN Kabupaten Sintang juga berhasil meraih nilai 3,14 atau kategori B (Terkelola) pada Indeks Kapabilitas Rehabilitasi tahun 2025.
“Dalam upaya inovasi, BNN Kabupaten Sintang melaksanakan siaran P4GN melalui RRI Sintang, KIE keliling “Si Biru Menyapa”, pemutaran video edukasi di videotron Pemkab Sintang, hingga lomba e-sports dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional 2025,” tuturnya.
Alber Manurung menegaskan,
keberhasilan P4GN membutuhkan kolaborasi semua pihak. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan tidak takut menjalani rehabilitasi bagi yang telah terpapar, demi mewujudkan Sintang yang benar-benar Bersinar
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »