Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Dunia Pendidikan Kapuas Hulu Kian Amburadul, Dinas Pendidikan dan Inspektorat Dinilai Bungkam dan Tak Bertaji

Www.bidiksatunews.com--
Kapuas Hulu — 16 Desember 2025
Dunia pendidikan di Kabupaten Kapuas Hulu dinilai semakin berada di titik nadir. Beragam persoalan serius terus bermunculan ke ruang publik, mulai dari dugaan pungutan liar di sekolah, persoalan Dana PIP, peran Koordinator Pendidikan (Kordik), hingga lemahnya pengawasan internal. Namun ironisnya, persoalan-persoalan tersebut seolah dibiarkan tanpa penjelasan yang terang kepada masyarakat.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu bersama Inspektorat Daerah yang semestinya berperan sebagai garda pengawasan dan penegakan aturan, justru dinilai memilih sikap diam dan bungkam. Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya keterangan resmi, langkah korektif, maupun hasil evaluasi terbuka yang disampaikan kepada publik.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran serius di tengah masyarakat. Sejumlah pemerhati pendidikan dan orang tua siswa menilai, pembiaran terhadap dugaan persoalan yang terus berulang hanya akan memperparah rusaknya tata kelola pendidikan di daerah.

“Masalah pendidikan ini bukan sekali dua kali muncul. Kalau dinas dan inspektorat terus diam, publik wajar bertanya: di mana fungsi pengawasan?” ujar salah satu tokoh masyarakat Kapuas Hulu yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Menurutnya, sikap pasif aparat pengawas justru berpotensi memperlebar ruang praktik-praktik yang tidak sejalan dengan aturan dan prinsip transparansi. Dampaknya bukan hanya pada rusaknya sistem pendidikan, tetapi juga pada hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi terkait.

Publik kini menuntut kejelasan dan ketegasan. Evaluasi menyeluruh, audit terbuka, serta penindakan sesuai ketentuan perundang-undangan dinilai mendesak dilakukan agar dunia pendidikan di Kapuas Hulu tidak terus terjebak dalam pusaran masalah yang sama.

Diamnya Dinas Pendidikan dan Inspektorat Daerah Kapuas Hulu justru menimbulkan spekulasi dan dugaan adanya pembiaran secara sistemik. Jika kondisi ini terus berlangsung, masa depan pendidikan di Kapuas Hulu dikhawatirkan akan semakin terpuruk, dan pihak yang paling dirugikan adalah peserta didik.

Masyarakat berharap ada langkah nyata, transparan, dan akuntabel dari instansi terkait demi membenahi tata kelola pendidikan dan menjaga masa depan generasi daerah.(bbg)

Newest
You are reading the newest post